Maumere, Serpihan Surga di Nusa Tenggara (PART 2)
Horee.... It is diving time! Jam 6 pagi saya udah mandi, rapi jali, sikat gigi, fin siap, google mask udah dikasi odol, kamera siap, divecomp siap, perut aja yang belom siap karena masih lafar! Berbekal panduan dari buku SIKKA UNDERWATER karya sang mahasuhu om Pinneng, saya udah request dive dibuka oleh site Pulau Babi hari ini.
Makaci om Pinneng atas petunjuknya |
Ada banyak divesite di Maumere, mungkin lebih dari 12 spots. Yang paling sering disebut pastinya Pulau Pangabatang dan Pulau Babi. Ada juga Pemana Besar, Tanjung Darat, Wailiti, Pantai Wairterang, Pasar Ikan untuk macro dan beberapa divesite yang belum bernama. Bareng kak Hanz dari MDC, kami berangkat dari Floressa menuju Pelabuhan Nangahale, sekitar 1 jam perjalanan naik mobil. Vrooom kami berangkat!
Pelabuhan Nangahale |
Ohyes! Kami sampai di Nangahale jam setengah 8, sebenernya ini pelabuhan kecil tempat nelayan nurunin tangkapan ikan roa sebelum dikiloin dan dijual ke pasar. Isinya kapal-kapal nelayan kecil saja. Di Nangahale kami berjumpa kapten kapal yang akan membawa saya, Kak Hanz dan Divemaster kami menuju Pulau Babi.
Komentar
Posting Komentar
Hai terimakasih udah blogwalking ke sini. Let me know your opinion here. Cheers :)